Pengertian Tenis Meja Lengkap Beserta Sejarah Dan Tekniknya

Pengertian Tenis Meja – Tenis meja adalah salah satu jenis cabang olahraga bola kecil yang cukup di gandrungi oleh banyak orang. itu semua karena olahraga yang satu ini memang sangatlah untuk dan menyenangkan.
Mungkin sebagian orang memanggil olahraga ini dengan sebutan ping pong. Dan bahkan olahraga ini juga tidak menguras banyak tenaga. Melainkan  bisa memberikan efek kesenangan kepada para penontonnya.
Sebelumnya saya sudah membahas materi pengertian olahraga badminton. Dan kali ini saya akan membahas jenis cabang olahraga yang serupa yaitu cabang bola kecil yaitu pengertian tenis meja.

Sejarah Tenis Meja

Sejarah Tenis Meja
sumber: dosenpendidikan.co.id
Pada dasarnya tenis meja ini sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Saat tu, tenis meja ini dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, ataupun whiff whoff. Untuk itu nama ping pong hampir di seluruh penjuru negara bahkan sampai perusahaan asal Inggris, J. Jaques Andson. Ltd menjadikannya merek dagang di tahun 1901.
Pada saat itu, ping pong ini hanya digunakan jika permainan menggunakan peralatan dari Jaques. Sedangkan perusahaan lain menamakannya table tennis. Pada masanya, tenis meja ini menjadi permainan di kalangan atas dan sering juga di mainkan di dalam ruangan setelah makan malam.
Awalnya peralatan yang digunakan ini berupa meja, sebaris buku yang disusun di tengah meja sebagai net, bola golf, dan juga dua buah buku sebagai alat pemukul bolanya.
Akan tetapi, pada tahun 1901, seorang pria pecinta tenis meja yang bernama James W. Gibb berhasil menemukan bola seluloid.
DI tahun yang sama, E. C. Goode membuat bet versi modern dengan cara memasang selembar lapisan karet berbintik  pada papan kayu yang permukaannya dihaluskan.
Kemudian Inggris mendirikan TTA (Table Tennis Association) pada tahun 1921, yang diikuti dengan berdirinya ITTF (International Table Tennis Federation) di tahun 1926, dan juga USAT (USA Table Tennis) tahun 1933. Kejuaraan tenis meja pertama kali diadakan di London, Inggris pada tahun 1926.
Sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris S. W. Hancock. Ltd memperkenalkan bet baru di tahun 1950. Dengan kayu yang berlapis karet disatukan pada lapisan spons di bagian dasarnya sehingga menyebabkan tingkatan kecepatan dan perputaran pada bola menjadi tinggi.
DI Indonesia sendiri, olahraga tenis meja ini pertama kali di lombakan pada PON (Pekan Olahraga Nasional) pertama di Solo tahun 1948. Sedangkan pada tingkat dunia, tenis meja ini baru di resmikan di pertandingan  Olimpiade tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Pengertian Tenis Meja

Pengertian Tenis Meja
sumber: penjaskes.co.id
Pengertian tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain (tunggal) atau dua pasang pemain (ganda) secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet, dan juga lapangan yang berupa meja.
Olahraga ini memiliki induk organisasinya sendiri yang di kenal dengan ITTF (International Table Tennis Federation) untuk tingkat dunia dan PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) untuk tingkat nasional.

Alat Yang Digunakan Saat Bermain Tenis Meja

Alat Yang Digunakan Saat Bermain Tenis Meja
sumber: seputarilmu.com
Dalam pengertian tenis mejaJika anda ingin melakukan permainan tenis meja, tentunya harus dibutuhkan beberapa peralatan yang layak di pakai saat bermain, dan alat tersebut meliputi sebagai berikut:

1. Bet Atau Raket

Anda tentunya harus memiliki alat yang namanya bet atau raket jika ingin melakukan permainan tenis meja. Untuk para pemula, menentukan bet yang tepat yaitu kunci penting agar permainan jadi bagus
Walaupun tidak peraturan dalam pemilihan bet/raket ini. Tapi. Ada baiknya jika anda menggunakan bet/raket yang datar pada permukaannya. Dan juga permukaannya harus di tutupi dengan bintik-bintik ke dalam atau keluar.
Itu semua karena bertujuan untuk memberikan kenyamanan pemain saat melakukan pukulan bola tenis meja.

2. Bola Tenis Meja

Kemudian anda harus siapkan bola tenis yang baik sebelum memulai permainan. Dan jika anda menggunakan bola yang salah, maka nantinya permainan akan terganggu karena kondisi bola yang jelek. Seperti bola yang terbelah karena pukulan yang terlalu keras.
Ada juga saran yang dapat anda gunakan yaitu memiliki bola yang memiliki bintang 2 atau 3. Sebab, hal tersebut akan menunjukan kualitas dari bola itu sendiri.
Jika bola yang memiliki bintang tiga, biasanya akan digunakan pada turnamen resmi. Tentunya, pemilihan bola yang baik akan menghasilkan pantulan yang bagus juga.

3. Meja Atau Lapangan

Untuk bisa bermain tenis meja tentunya harus membutuhkan lapangan. Dan lapangannya itu adalah meja berstandar internasional dengan lebar 152 cm x panjang 274 cm. Dengan ketinggian 76 cm dari permukaan tanah.
Untuk ukuran net nya sendiri yaitu memiliki panjang 183 cm dan tinggi 15 cm. Meja atau lapangan ini biasanya berbahan dasar kayu dengan kakinya terdapat roda agar meja bisa dengan mudah di pindah kemana saja.
Tapi, dalam pertandingan tenis meja, lapangan ini tidak diberikan roda. Sebab dikhawatirkan akan berpindah tempat saat pertandingan sedang berlangsung.

Peraturan Tenis Meja

Peraturan Tenis Meja
sumber: merdeka.com
Dalam pengertian tenis meja Pada dasarnya setiap pertandingan pastinya memiliki peraturan yang mengikat, begitu juga dengan tenis meja ini.
Dengan adanya peraturan tersebut akan membuat permainan berjalan dengan lancar dan bisa di terima oleh setiap pemain. Dan bagi anda yang ingin bermain tenis meja tentunya haru mempelajari peraturan tenis meja ini sendiri.
Karena, jika terjadi kesalahan yang tidak disadari akan berakibat fatal. Dalam setiap pertandingan di pimpin oleh satu wasit dan satu orang pembantu wasit.
Untuk pertandingan ganda terdiri dari dua tim yang mengikuti pertandingan, dalam setiap tim beranggotakan 2 pemain. Sedangkan untuk pertandingan tunggal terdiri dari 2 pemain yang bertanding.

Cara Servis dan Pengembalian Bola

  • Pertama servis diawali dengan bola di tangan yang tidak sedang memegang bet/raket.
  • Kemudian bola harus dilambungkan ke atas dan tidak berputar dengan ketinggian sekitar 16 cm
  • Saat mau memukul bola, tentunya harus memantul dalam area sendiri dan baru melewati net serta menyentuh area meja lawan.
  • Servis juga harus dilakukan dari belakang batas pada akhir meja dan tidak boleh dihalangi dengan apapun dari pandangan lawan.
  • Jika bola sudah dilambungkan ke atas, tangan pemain yang tidak memegang raket harus di singkirkan antara bola dan net.
  • Untuk meyakinkan wasit dan pembantu wasit adalah tanggung jawab dari masing masing pemain agar servis di anggap benar atau salah.
  • Apabila wasit atau pembantu wasit merasa ragu mengenai sah atau tidaknya atas servis yang dilakukan pemain, maka wasit bisa menghentikan pertandingan dan memberi peringatan pada pemain yang melakukan kesalahan tersebut. Namun, jika terjadi keraguan kedua kalinya, servis di anggap tidak sah.
  • Wasit juga bisa melonggarkan aturan servis jika pemain mengalami cacat.
  • Dalam pengembalian bola tentunya harus dilakukan dengan cara dipukul, sehingga melewati net bagian atas dan menyentuh meja/lapangan lawan.

Tata Cara Pemainan Tenis Meja.

  • Permainan Tunggal: pemain 1 dan 2 merupakan lawan tanding, pemain 1 melakukan servis. Lalu pemain 2 melakukan pengembalian bola. kemudian pemain 1 dan 2 melakukan pengembalian bola secara bergantian sampai ada yang menang.
  • Permainan Ganda: tentunya pemain 1 dan 2 merupakan tim, serta pemain 3 dan 4 merupakan tim lawan.
Pemain 2 akan melakukan pengembalian lagi dan pemain 3 atau 4 juga akan menyesuaikan siapa yang melakukan pengembalian kedua.
Apabila yang pertama melakukan pengembalian adalah pemain 3 maka yang melakukan kedua adalah pemain 4 dan begitu seterusnya sampai rally berakhir dan ada pemenangnya.
  • Aturan lainnya dari permainan ganda adalah jika pemain penyandang cacat dan harus duduk di kursi roda. Maka tidak ada aturan pengembalian bola, tapi jika salah satu dari bagian kursi roda melewati batas maka akan dianggap poin bagi sang lawan.

Pertandingan Tenis Meja Dinyatakan Satu Let

Hal ini akan terjadi jika:
  • Salah satu servis yang tidak sempurna atau menyentuh net dan dikembalikan oleh pemain lawan.
  • Kedua, servis dilakukan saat pemain lawan tidak siap atau lawan tidak berusaha memukul bola.
  • Ketiga, gagal melakukan servis atau pengembalian yang sesuai peraturan bahwa hal tersebut di luar kontrol pemain.
  • Keempat, saat waktu pertandingan diberhentikan oleh wasit atau pembantu wasit
  • Kelima, apabila pemain mengenakan kursi roda dan servis nya benar atau tidak
  • Keenam, setelah bola memantul dari meja penerima ke arah pantulan menuju net
  • Ketujuh, saat bola berhenti di atas meja penerima
  • Kedelapan, bola keluar sesudah mengenai bagian samping dari meja penerima
  • Kesembilan, untuk memulai percepatan waktu
  • Selanjutnya, mengkoreksi servis, pengembalian dan juga tempat
  • Memperingatkan pemain atau penasehat
  • Saat kondisi pemain tidak memungkinkan dan mempengaruhi hasil relly.

Pertandingan Tenis Meja Dinyatakan Poin

  • Pemain akan memperoleh poin saat relly tidak dinyatakan set a limit
  • Apabila lawan gagal melakukan servis atau pengembalian yang benar
  • Saat melakukan servis, bola mengenai apapun itu selain net dan daerah meja/lapang lawan sebelum dipukul oleh salah satu pemain.
  • Pemain dengan sengaja memukul 2 kali secara beruntun
  • Pemain menggerakkan lapangan/meja
  • Salah satu pemain menyentuh meja
  • Jika bola keluar tanpa menyentuh meja terlebih dahulu
  • Bola dipukul tidak menggunakan bagian dari daun bet.
  • Pemain mendapatkan poin jika expedite diberlakukan dan pemain bisa mengembalikan bola sebanyak 13 kali setelah servis
  • Untuk permainan ganda, pemain melakukan pengembalian tidak sesuai dengan urutan
  • Tangan pemain tidak memegang bet menyentuh meja/ lapangan.
Sedangkan untuk pemain yang memiliki kekurangan fisik, maka pemain akan memperoleh poin saat memakai kursi roda, apabila:
  • Tangan lawan menyentuh bola sebelum memukul bola
  • Saat kursi roda lawan melewati garis tengah pada meja
  • Kaki lain menyentuh lantai ketika pertandingan berjalan
  • Lawan tidak berada dalam posisi duduk yang sudah di tentukan, yaitu belakang paha tidak menyentuh saat memukul bola.

Expedite Sistem atau Percepatan Waktu

  • Saat expedite diberlakukan, pemain hanya bisa melakukan satu kali servis secara bergiliran. Tapi, jika pemain penerima bisa melakukan sampai 13 kali pengembalian, jadi pemain penerima akan memperoleh poin.
  • Expedite harus terus berjalan sampai pertandingan selesai, setelah expedite diberlakukan.
  • Expedite tidak bisa merubah urutan servis dan penerima.
  • Jika set masih berjalan, maka harus dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan dengan mengulang servis oleh pelaku servis saat set berawal.
Jika bola keluar atau mati, maka permainan dilanjutkan dengan pelaku servis yang merupakan penerima set sebelumnya.
  • Sistem percepatan waktu terjadi setelah permainan berjalan 10 menit dalam satu game
  • Sistem percepatan ini juga dapa diberhentikan dalam satu game, jika skor sudah mencapai 18 poin.

Pemilihan Servis, Penerima Dan Juga Tempat

Untuk urutan servis, penerima bola harus diputuskan oleh undian. Dan pemenangnya bisa memilih servis atau menerima bola bahkan memilih tempat.
Jika pemain yang memenangkan undian sudah menentukan dalam memilih servis atau menerima bola dan tempat, maka lawan bisa memilih yang tidak di pilih.
Apabila poin sudah mencapai 2 poin, maka servis harus dilakukan oleh tim lawan dan begitu seterusnya sampai game selesai. Kecuali, poin pemain menjadi seimbang sebanyak 10 poin atau expedite di berlakukan, maka pemain hanya bisa melakukan servis sebanyak 1 kali secara bergantian.
Dalam pertandingan ganda, pemain yang melakukan servis pertama harus menentukan siapa yang akan melakukan servis terlebih dahulu dan penerima bola harus menentukan siapa yang menerima terlebih dahulu.
Kemudian dalam set berikutnya, tim yang melakukan servis pertama harus menentukan siapa yang akan melakukan servis dan yang menerima merupakan orang yang sama saat melakukan kepadanya saat set sebelumnya.
Pertandingan ganda juga, saat waktu pindah servis pertama sebelumnya menjadi pelaku servis. Dan orang yang akan melakukan servis sebelumnya menjadi penerima.
Pemain yang melakukan servis pertama menjad penerima pada set berikutnya. Tapi, pada waktu set terakhir, pertandingan ganda pasangan yang menerima bola harus merubah urutan jika sudah mencapai 5 poin
Pemain juga harus bertukar tempat saat set berikutnya sudah dimulai dan pada set penentuan jika poin sudah mencapai 5 poin.

Teknik Dasar Tenis Meja

Teknik Dasar Tenis Meja
sumber: bangayas.com
Dalam pengertian tenis meja agar bisa memainkan tenis meja dengan baik dan benar, tentunya ada beberapa teknik dasar yang perlu anda pelajari dan kuasa.  Anda harus tahu bagaimana teknik memegang bet dan melakukan pukulan yang benar, dan berikut adalah tekniknya:

1. Cara memegang Bet atau Teknik grip

Cara memegang bet atau teknik grip ini ada beberapa macam teknik dalam permainan tenis meja, seperti shakehand grip. Seemiller grip, dan juga penhold grip.

Cara Shakehand Grip

Untuk teknik Shakehand grip ini adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini juga banyak digunakan oleh para atlet tenis meja profesional dan sangat populer di negara Eropa. Teknik ini juga memungkinkan anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bet.

Cara Seemiller Grip

Untuk cara yang kedua adalah seemiller grip atau sering disebut juga dengan nama American grip ini banyak di gunakan oleh para pemain profesional.
Cara memegang bet ini hampir sama dengan shakehand grip, tapi bet bagian atas diputar 20-90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

Cara Penhold Grip

Penhold grip adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang pena. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan Asian Grip. Dengan cara ini juga anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet.

2. Stance Teknik atau Teknik Siap Siaga

Stance Teknik atau teknik siap siaga ini adalah teknik anggota tubuh pada waktu melakukan serangan dan pertahanan.
Ada 3 teknik stance yang bisa anda pakai saat bertanding, seperti Side Stance, Open Stance, dan Square Stance.
Nah, berikut adalah penjelasan semua jenis stance tersebut, antara lain:

Side Stance

Side stance adalah teknik posisi badan berapa di samping lapangan. Pemain yang menggunakan teknik ini diharapkan mampu untuk melakukan pengembalian bola sekaligus menahan pukulan dari lawannya dengan cepat.

Open Stance

Open stance sendiri adalah teknik hasil modifikasi dari side stance yang hanya digunakan untuk gerakan backhand block. Posisi badan dengan kaki kiri agak terbuka dan sedikit ke depan. Begitu juga sebaliknya untuk pemain yang kidal.

Square Stance

Square stance merupakan posisi tubuh menghadap tepat ke arah lapangan, teknik tersebut sangat efektif untuk menerima servis dan siap kembali setelah menerima serangan dari lawan.
Dengan posisi anggota badan pada waktu melakukan teknik ini yaitu berat badan di tumpukan pada kedua kaki, lutut agak di tekuk sedikit, lalu lengan bawah berada di posisi horizontal serta bagian atas vertikal, dan badan dicondongkan ke depan.
Dengan posisi seperti, pemain bisa dengan cepat menuju ke segala arah, bahkan bisa lebih fokus pada arah datangnya bola dan bisa mengembalikannya dengan baik.

3. Teknik Pukulan Tenis Meja

Dalam olahraga tenis meja tentunya teknik pukulan menjadi teknik terpenting bagi para pemain. Karena, jika kita bisa mengatur pukulan sesuai dengan keinginan, kita bisa muda mengincar titik lemah dari lawan yang kita hadapi dan bisa menambah skor.
Untuk teknik pukulan sendiri terbagi menjadi 2 teknik yaitu teknik Forehand dan teknik Backhand. Dan berikut adalah penjelasannya:

Teknik Forehand

Teknik ini mengutamakan kecepatan dalam upaya memukul bola. Teknik ini juga cukup ampuh untuk menyerang lawan. Untuk cara menggunakan teknik ini yaitu, bola harus berada di posisi saat sisi tangan memegang bet.
Kemudian, pukul bola dengan tangan mengarah ke arah sisi lainnya. Dan jika yang memegang tangan kanan maka arah tangan dari kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya.

Teknik Backhand

Teknik ini kurang cocok jika digunakan untuk melakukan pukulan keras. Karena posisi tangan yang kurang pas untuk mendapat power yang maksimal dari ayunan tangan.
Teknik ini bisa anda gunakan dengan cara yang hampir sama dengan pukulan Forehand, hanya saja letaknya ada di posisi bola. Dan posisi bola tersebut harus berada di sisi tangan yang sedang tidak memegang bet.
Adapun 5 jenis teknik pukulan dari tenis meja ini yang perlu anda pelajari, yaitu sebagai berikut:
  • Teknik drive. Teknik ini merupakan pukulan dengan ayunan terpanjang dari tangan anda. Pukulan tersebut akan menghasilkan pukulan bola yang cepat, keras dan juga mendatar.
  • Teknik push. Teknik ini merupakan pukulan backspin yang bersifat pasif, dan sering digunakan untuk membalas pukulan backspin dari lawan.
  • Teknik chop. Adalah teknik pukulan backspin yang biasa digunakan dalam permainan untuk bertahan.
  • Service adalah pukulan yang dilakukan saat pertandingan akan dimulai.
  • Blok adalah pukulan yang dilakukan pada waktu menahan serangan dari lawan.

4. Teknik Gerak Kaki atau Footwork

Footwork adalah teknik yang mengatur gerakan kaki para pemain tenis meja. Dan teknik ini juga terbagi menjadi 2 yaitu tunggal dan ganda.
Teknik footwork yang digunakan dalam permainan tunggal juga bisa digunakan pada permainan ganda.  Jika dilihat dari banyak langkah footwork pada permainan tunggal dibedakan menjadi satu langkah, dua langkah, dan juga tiga langkah atau lebih.
Apabila jika dilihat dari arah gerakan, teknik footwork ini dibedakan menjadi depan, belakang, kanan, kiri, dan juga diagonal. Footwork yang sering digunakan adalah footwork dua langkah atau two step footwork.
Ada beberapa tips agar teknik tersebut bisa dilakukan dengan efektif, yaitu:
  • Tekuk lutut sedikit
  • Titik berat badan bertumpu pada kadua kaki dengan seimbang
  • Kaki sedikit di jinjitkan agar berat badan lebih bertumpu pada ujung kaki.

Cara Bermain Tenis Meja

Cara Bermain Tenis Meja
sumber: review.bukalapak.com
Dalam pengertian tenis meja, Untuk permainan tenis meja bisa dilakukan secara perorangan atau berpasangan. Keduanya memiliki cara bermain dan peraturan yang berbeda. Dan berikut ini adalah penjelasan cara bermain tenis meja:

1. Permainan Tunggal

Untuk cara bermain dalam permainan tunggal memiliki sedikit perbedaan dengan permainan ganda sebagai berikut ini:
  • Pemegang servis bisa memukul bola dari semua penjuru lapangan
  • Servis dilakukan secara bergantian jika permainan sudah mencapai poin kelipatan lima
  • Setiap bola mati akan menghasilkan satu poin

2. Permainan Ganda

Adapun untuk permainan ganda dengan cara bermain sebagai berikut:
  • Pemegang servis hanya bisa melemparkan bola ke ruang kamar dan sebelah kanan pemain lawan
  • Pemain penerima bola dari lawan secara bergantian
  • Servis dilakukan secara bergantian jika pemain sudah mencapai poin kelipatan lima
  • Setiap bola mati akan menghasilkan nilai satu poin.
Nah, itulah penjelasan yang lengkap mengenai pengertian tenis meja. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan manfaat dan wawasan yang lebih luas lagi.

No comments :

Post a Comment

Leave A Comment...